Rabu, 10 September 2014

Sistem analog dan sistem digital

Perbedaan sistem analog dan sistem digital
Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yaitu terpenting yang inggi dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satu detik. Sedangkan phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Analog disebarluaskan melalui gelombang elektomagnetik (gelombang radio) secara terus menurus, yang dipengaruhi oleh faktor "pengganggu". Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan.

Sedangkan digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 2, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyalnya digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini bisa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

         Contoh sistem digital secara umum:
     1. Jam digital
     2. Kamera digital
     3. Kalkulator digital
     4. Radio
     5. Komputer

        Contoh sistem analog secara umum:
     1. Remote tv
     2. Spedometer pada motor
     3. Pengukuran tekanan
     4. Telephone
     5. Radio analog

      Contoh sistem analog dalam bidang telekomunikasi:
     1. litar elektronik dalam mesin faksimile
     2. Telephone analog
     3. komputer analog

      Contoh sistem digital dalam bidang telekomunikasi:
    1. automobile engine control
    2. pengiraan (computing)
    3. kawalan automasi (mesin dan robot dalam pembuatan suatu produk)